Mengenal Pijat Shiatsu

Terapi pijat telah lama dikenal oleh sebagian masyarakat Indonesia. pijat telah mendarah daging ddengan budaya kita, terbukti dengan adanya kebiasaan penduduk di daerah Jawa dan beberapa daerah lain di Indonesia yang menggunakan terapi pijat untuk mengatasi beberapa kkeluhan penyakit ringan seperti masuk angin, pusing, demam, pegal-pegal dan bahkan kesulitan buang air besar (BAB) Jadi jelaslah bahwa masyarakat kita telah menggunakan dan memahami khasiat pijat sebagai salah satu terapi untuk memelihara kesehatan

Shiatsu merupakan terapi pijat yang berasal dari Jepang dan sekarang mulai berkembang di Indonesia. Shiatsu berasal dari kata 'shi' dan 'atsu' yang berarti tekanan jari. Dari istilah ini dapat dikatakan bahwa shiatsu adalah terapi pijat yang menggunakan tekanan jari terutama ibu jari, telapak tangan, siku ataupun lutut untuk memberikan rangsangan pada titik-titik tertentu pada tubuh sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan energi sehingga tercapai kondisi badan yang sehat.
Sakit dalam shiatsu dapat terjadi karena adanya 2 faktor utama, yaitu:

a. Adanya kekacauan dalam pikiran

Shiatsu menganjurkan agar kita senantiasa berpikiran positif dan tidak membebani pikiran kita dengan pikiran yang aneh-aneh sehingga akan menimbulkan stres dan ketegangan pada otot-otot kita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres dapat meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh. Dengan meningkatnya jumlah radikal bebas ini maka tubuh kita akan sangat rentan terhadap penyakit. Terapi shiatsu berfungsi untuk mengembalikan kondisi stres kita ke kondisi yang rileks kembali.

b. Adanya kondisi ki-ketsu (darah) yang abnormal. Darah sangat berperan penting pada tubuh Darah sebagai alat pengangkut makanan dan oksigen ke seluruh tubuh. adanya hambatan pada peredaran dan kandungan darah akan menyebabkan tubuh kita menjadi sakit. Shiatsu memberikan terapi untuk melancarkan sistem peredaran darah dalam tubuh manusia dan mmenormalkan kembali kandungan isi darah dengan cara merangsang organ dan sistem hormon dalam tubuh sehingga kandungan materi dalam darah yang kelebihan akan dikurangi begitu juga materi yang kurang akan bertambah yang pada akhirnya diharapkan akan kembali tercapai keseimbangan sistem.

Bagaimana praktek Shiatsu ?

Pijat shiatsu berbeda dengan pijat tradisional dalam hal praktek, pada pijat tradisional digunakan minyak sebagai pelumas untuk media melemaskan otot kita, karena cara yang digunakan adalah teknik pengurutan. Namun pada shiatsu minyak tidak digunakan karena teknik yang digunakan adalah pemberian tekanan pada titik-titik tertentu yang ada pada tubuh sehingga minyak tidak diperlukan lagi.

pasien yang datang ke klinik shiatsu tidak usah membuka pakaian karena tekanan dapat dilakukan tanpa harus membuka pakaian, tetapi apabila pasien yang datang tidak membawa pakaian yang nyaman untuk dipijat shiatsu biasanya klinik menyediakan .

Jadi dari segi kepraktisan, shiatsu sangat cocok bagi orang yang aktif atau yang sedang bekerja karena tidak harus membuka pakaian dan tidak harus mandi setelah terapi. Jadi setelah terapi selesai pasien dapat kembali melakukan aktivitasnya.

Bagaimana Shiatsu Bekerja?

Titik-titik yang diterapi dalam shiatsu merupakan jalur utama perjalanan energi dalam tubuh sehingga Shiatsu bekerja dengan cara memberikan rangsangan pada titik-titik tertentu pada tubuh. Titik yang diberi rangsangan ini adalah sama dengan titik yang digunakan pada terapi akupunktur.

Pada konsep ilmu kedokteran timur dikenal istilah meridian yang merupakan jalur aliran energi yang mengelilingi tubuh manusia. Pada dasarnya manusia tidak hanya memiliki jasad saja akan tetapi juga memiliki energi yang mempengaruhiny. Jika organ manusia terganggu, misalnya terjadinya infeksi lambung, maka energi yang berada di sekitar lambung akan terganggu. Begitu pula apabila kita stres karena banyak yang dipikir maka secara langsung akan mempengaruhi energi disekitar lambung sehingga lambung kita akan terasa sakit.

Titik yang dirangsang dalam shiatsu adalah merupakan titik-titik tempat perjalanan energi dalam tubuh. Ada 12 jalur dari perjalanan titik-titik energi ini yang disebut meridian, ditambah 2 meridian khusus. Nama meridian disesuaikan dengan nama organ utama yang dilewati jalur energi tersebut, misalnya jalur meridain yang melewati organ lambung dinamai dengan meridian lambung

Secara sederhana shiatsu bekerja dengan cara menormalkan kembali aliran energi dalam tubuh yang mempengaruhi kesehatan organ tubuh itu sendiri. sebagai contoh apabila lambung kita sakit maka jalur meridian lambung dan meridaian lain yang terpengaruih akan terjadi ketidakseimbangan, ketidakwseimbangan ini dapat terlihat pada titik-titik tertentu pada tubuh misalnya terasa keras atau terasa panas bahkan bisa juga sampai terasa sakit, maka gejala ini menunjukkan adanya gangguan pada tubuh dan aliran energi tubuh. Terapi dilakukan dengan memberikan rangsangan lebih kepada titik-titik yang menujukkan gejala tersebut sehingga akan diperoleh lagi kondisi tubuh yang normal kembali.


Bagaimana Prinsip Dasar Shiatsu?

Pada dasarnya shiatsu memiliki prinsip mengobati sakit sebelum menjadi sakit. Shiatsu sangat menganjurkan agar kita hidup secara normal dengan cara makan yang cukup, bekerja dengan wajar dan istirahat yang cukup pula sehingga akan dicapai keseimbangan dalam hidup.

Jadi prinsip yang utama adalah mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi dalam hal penyakit ini jangan ditunggu sampai terjadi sakit, akan tetapi kita harus mencegah terjadinya penyakit tersebut.

Tubuh kita juga memerlukan perawatan sebagaimana halnya kendaraan perlu untuk service. Kondisi otot yang kaku karena suatu pekerjaan ataupun beban pikiran merupakan kondisi yang rentan terhadap penyakit, jadi harus segera dilakukan terapi untuk merilekkannya kembali sebelum menjadi penyakit yang serius.

begitu juga apabila dalam tubuh kita sudah terasa gejala masuk angin, batuk, flu ataupun demam ini menunjukkan bahwa tubuh kita dalam keadaan lemah, jadi harus segera dilakukan perawatan sebelum terjadi hal yang lebih serius.

Bagi orang-orang yang aktif dan dalam rutinitas sehari-harinya penuh dengan tekanan sehingga badan dan pikiran kita menjadi kaku dan stres perlu untuk dilakukan terapi untuk memulihkan kembali kondisi kita agar kemmbali pulih.

Shiatsu cocok untuk terapi masuk angin, pegal-pegal, migren, susah buang air besar, dada terasa sesak, maag, vertigo, tangan dan leher sulit digerakkan, lemah jantung, tekanan darah tinggi dan keluhan-keluhan lain yang cocok dengan shiatsu kecuali sakit karena infeksi.